Skrip Film Pendek: Ruang Bercerita
Ruang Bercerita
oleh
Sirojul Khafid (Harian Jogja)
INT. LORONG RUMAH. DAY
Drupada berjalan menyusuri lorong sebuah rumah. Dia masuk salah satu ruang yang di depannya bertuliskan, ‘Ruang Bercerita’. Proses perjalanan Drupada dari lorong ke ruang tersebut, terdengar percakapan yang ada di dalam ruangan. Suara VO yang kemudian di sambung saat Drupada masuk di ruangan.
Suara VO Mijil:
“SEPERTINYA SETIAP ORANG MEMBUTUHKAN PAHLAWANNYA MASING-MASING. TEMAN DAN PACAR IBARAT SPIDER-MAN DAN BATMAN BAGIKU. MEREKA SELALU MEMBANTU KAPAN PUN AKU BUTUH. ENTAH BAGAIMANA MELEWATI SISI GELAP HIDUPKU MISAL TANPA MEREKA.”
INT. RUANG BERCERITA. DAY
Cerita Mijil sudah selesai, kebetulan juga Drupada masuk ruangan. Kinanthi yang menjadi pembimbing perkumpulan Ruang Bercerita memberi isyarat Drupada untuk masuk.
Kinanthi:
“MIJIL, INI DRUPADA, ANGGOTA BARU, DIA TERKONFIRMASI POSITIF AIDS BEBERAPA BULAN LALU.”
(Drupada tersenyum pada Mijil sembari duduk di kursi).
Ada tujuh kursi, namun hanya terisi tiga orang. Kinanthi, Drupada, dan Mijil.
Kinanthi:
“DRUPADA, INI MIJIL, SALAH SATU PENYINTAS NARKOBA DI SINI. MAU BERBAGI CERITA HARI INI?”
Drupada tersenyum, seakan ada perasaan lega. Dia membenarkan posisi duduknya. Drupada memandang Mijil dan Kinanthi, hening sejenak. Mijil dan Kinanthi tersenyum, seakan memberi dukungan.
Drupada:
“BERAT JUGA TERNYATA, SAAT KAMU TAHU, KALAU KAMU PUNYA PENYAKIT YANG MEMBUAT ORANG MENJAUH. SIALNYA, MEREKA MENJAUH KARENA ENGGAK TAHU INFORMASI YANG BENAR.
MEREKA TAKUT KALAU AIDS BISA MENULAR LEWAT PEGANGAN TANGAN, PELUKAN, TUKAR ALAT MAKAN, BERTUKAR BAJU, MELALUI KOLAM RENANG UMUM, SAMPAI MAKANAN KALENG.”
INT. KAMAR. DAY
Sembari suara Drupada terdengar, scene berpindah saat dia cemas. Di sebuah ruangan, dia menelepon beberapa orang namun tidak diangkat. Memberi kesan Drupada sendiri dan tidak ada yang peduli. Scene bolak-balik dari kamar ke Ruang Bercerita.
“LEBIH PARAHNYA, ADA YANG NGIRA KALAU AIDS BERASAL DARI HUBUNGAN SESAMA JENIS. HEHE. SEMUA ITU HOAKS YANG TERUS DIULANG-ULANG JADI SEAKAN BENAR. VIRUS AIDS TIDAK MENULAR MELALUI ITU SEMUA. VIRUS INI GAMPANG MATI KALAU DI LUAR TUBUH MANUSIA. MEMANG KITA TETAP PERLU HATI-HATI.”
“ANGGAPAN BAHWA PENDERITA AIDS HIDUPNYA PENDEK JUGA ENGGAK TEPAT. TERGANTUNG JUMLAH VIRUS, PENGOBATAN, DAN DUKUNGAN ORANG SEKITAR.”
EXT. BANGKU TAMAN. DAY
Obrolan di atas hanya suara, scene kembali berpindah. Suara yang menjadi latar adegan Drupada sedang duduk di kursi pinggir jalan. Tak lama setelahnya, terlihat ada orang buta yang duduk di bangku sebelahnya. Orang itu nampak lelah dan tersesat, meminta Drupada mengantarkan ke sebuah tempat.
“KAMU ENGGAK TAKUT AKU ANTER? AKU PENGIDAP AIDS, ENGGAK TAKUT KETULARAN?”
Orang buta:
“HEHEHEHE. AKU BUTA, BUKAN BODOH. AKU TAHU BAGAIMANA HIV AIDS MENULAR. KENAPA? ORANG-ORANG BANYAK YANG MENJAUHIMU?
KALAU EMANG KITA PEDULI SESAMA, APALAGI ORANG YANG SEDANG SAKIT, JUSTRU CARI TAHU SEMUA HAL TENTANG PENYAKIT ITU, BUKAN JUSTRU MENGHINDARINYA.
AIDS MENULAR LEWAT BERHUBUNGAN SEKS, PENGGUNAAN JARUM SUNTIK YANG TERCEMAR VIRUS AIDS, ASI, SPERMA, CAIRAN VAGINA, SERTA KETURUNAN DARI IBU YANG POSITIF HIV AIDS JUGA BERPOTENSI KAN?”
Drupada berdiri, menarik tangan orang buta, mereka pergi ke suatu tempat.
INT. RUANG BERCERITA. DAY
Scene kembali ke Ruang Bercerita.
Drupada:
“FILM TENTANG PAHLAWAN SELALU LARIS, SEAKAN ORANG MEMANG MERINDUKAN SOSOK PAHLAWAN YANG BISA MENYELAMATKANNYA. TAPI BUKANKAH SEMUA ORANG JUSTRU BISA JADI PAHLAWAN? DENGAN MENDENGARKAN ORANG YANG BUTUH BERCERITA, DENGAN MENCARI INFORMASI YANG BENAR AGAR TIDAK SALAH MELANGKAH? AGAR ORANG SEPERTI KITA TIDAK HIDUP SEMAKIN PARAH?”
Obrolan terhenti karena ada ketukan dari arah pintu. Pintu dibuka dan muncul si orang buta. Dia menjemput Drupada untuk pulang bersama.
Kinanthi:
“PAHLAWANMU?”
Drupada:
“BUKAN, AKU JUGA PAHLAWAN, KITA SEMUA PAHLAWAN.”
INT. LORONG RUMAH. DAY
Drupada dan orang buta pergi melintasi lorong tempat Drupada sebelumnya datang. Mereka berjalan semakin menjauh.
Drupada:
“KOK BISA SAMPAI DI SINI? ADA YANG NGANTER?”
Orang buta:
“ADA, KRU PRODUKSI VIDEO INI.”
Drupada:
“OWH, MASUK AKAL.”